REALISME DALAM GRAFIK KOMPUTER
Nama Anggota Kelompok :
Kelas : 3IA01
Alisca Damayanti / 50412648
Fransisco Asisi Adiananta / 52410877
Luki Firmansyah / 54412259
Ronny Armeilla / 56412688
Yoshepin Febri Yanti / 57412871
Fotorealisme
Karya:
Arbain Rambey
-Pagi di Singkawang-
Jenis lensa yang digunakan
adalah Wide Angle yang menyebabkan objek yang dekat dengan kamera akan tampak
lebih besar sedangkan objek di kejauhan akan tampak lebih kecil. Itu mengapa
semak disebelah kanan bawah tampak lebih besar dibanding pohon yang ada di
perbukitan belakang.
Jenis fotonya siluet monokromatik
karena hanya terjadi perpaduan warna hitam dan putih. Pencahayaan full alami
dari cahaya matahari bukan dari flash kamera, atau lampu sorot lainnya. Jika
memakai pencahayaan buatan gambar yang paling dekat kamera akan terlihat lebih
terang dari pada bagian paling jauh dari kamera.
Sesuai
dengan teknik Realisme, foto diatas memenuhi beberapa tekniknya antara lain:
1. Bumps-maps:
pada foto diatas daratan disebelah kanan bawah terlihat semakin melebar lalu
menghilang. Bagian yang menghilang menunjukan bahwa daratan tersebut semakin rendah
dari permukaan air.
2.
Shadow-maps: terdapat bayangan dari bukit
yang terpantul di permukaan air. Dan pantulan atau bayangan terdapat dibawah
bukit, yang berarti arah datang cahaya dari bagian atas. Dan diperkirakan foto
ini diambil pada pagi hingga siang hari. Serta pantulan gambar awan yang
terdapat pada permukaan air.
Animasi
Untuk
pembahasan animasi, disini akan diambil contoh proses pembuatan dari film
animasi Big Hero 6. Film animasi ini diproduksi oleh Walt Disney Animation
Studios. Film ini bercerita tentang seorang anak kecil yang tergila – gila akan
dunia robotik dan membentuk sebuah tim untuk mengalahkan seorang musuh
bertopeng.
Dalam
pembuatan animasi ini, tim produksi awalnya membuat sketsa masing – masing
karakter seperti gambar berikut :
Setelah
membuat sketsa, tim produksi akan membuat sebuah model 3d dari karakter
tersebut, lalu melakukan 3d test dengan menambahkan animasi sederhana seperti
berikut :
Masing
– masing karakter mendapatkan fase animation test. Tahap ini bertujuan untuk
merealisme karakter 3D yang sudah dibuat. Realisme ini meliputi penambahan
animasi terhadap karatkter, fenomena alam meliputi kulit, rambut, dan lainnya
yang membuat karakter tampak “real”. Contohnya seperti gambar berikut :
Dalam
produksi pembuatan Animasi Film Big Hero ini, Disney membuat renderer khusus
yang diberi nama “Hyperion’. Dengan renderer ini disney dapat memunculkan
karakter animasi, landscape, gerak, yang sesuai dengan feel and look yang
berbeda dari film animasi lainnya, sehingga memiliki ciri khas.
Hyperion
menemukan cara untuk melacak jalur adegan dengan banyak geometri. Hyperion
melakukan dua tahap. Pertama, renderer memilah besar berpotensi out-of-core
batch ray, Pertama, penyaji memilah kumpulan sinar yang berpotensi
“out-of-core”, lalu secara efektif mengelompokkan sinar yang mirip.
Kedua,
penyaji tidak melakukan shading sinar sebenarnya, sampai sinar diurutkan dan
dikelompokkan. Hal ini memungkinkan untuk sistem free cache melakukan model
pencahayaan, radiasi, radiosity dan pencahayaan secara besar-besaran, dalam
memori penyaji praktis pada sebuah chip.
Salah
satu keunggulan/ciri khas Hyperion renderer, dalam hal pencahayaan. Tidak hanya
sistem yang memiliki fungsi area lights, tetapi renderer juga mendukung
iluminasi volume dan secara acak membentuk geometri pancaran cahaya. Ini adalah
tools umum, tetapi digunakan untuk hal-hal seperti salah satu karakter di bawah.
Berikut merupakan ulasan tentang pembuatan Big Hero Six :
Game / VR
Genre :
First Person Shooter
Pembuat : Crytek
Penerbit : Electronic Arts
Platforn : Microsoft Windows ,
Playstation 3, Xbox 360
Pengembang: FRANKFURT -
Chief Executive Officer (CEO) studio pengembang Crytek, Cevat Yerli, dibuat
oleh studio pengembang asal Frankfurt, Jerman.
CryEngine 3 merupakan teknologi graphics game yang
menampilkan bayangan dari pencahayaan suatu objek terlihat nyata, dimana ketika
player bayangannya menjauh akan memudar dan sedikit menghilang. Rerumputan akan
ikut bergerak apabila terkena sentuhan dari pemain yang melintasinya, juga
bergoyang ketika terkena hempasan angin yang lalu-lalang. Bahkan partikel
seperti jilatan api akan tampak seperti nyata, tetesan air hujan disamudera dan
permukaan yang terkena air hujan disuatu objek mampu memantulkan suatu
bayangan. Dengan kata lain, CryEngine 3 menjanjikan grafik game yang nyata
seperti bentuk aslinya direal-world.
Game
Crysis menggunakan Motion Capture dalam menggerakan berbagai karakter AI-nya,
dengan demikian gerakan karakter yang berada pada game ini terlihat nyata dan
memiliki kompleksitas yang tinggi dalam pergerakan. Gerakan yang ada akan
terlihat mudah dimainkan kembali karena tidak perlu menyimpan keyframe animasi
Karena game Crysis 3 memiliki graphic yang baik, maka
harus diimbangi dengan kebutuhan hardware yang memadai juga
Minimum System Operating Requirements for PC
• Windows Vista, Windows 7 or Windows
8
• DirectX 11 graphics card with 1Gb
Video RAM
• Dual core CPU
• 2GB Memory (3GB on Vista)
Example 1 (Nvidia/Intel):
• Nvidia GTS 450
• Intel Core2 Duo 2.4 Ghz (E6600)
Example 2 (AMD):
• AMD Radeon HD5770
• AMD Athlon64 X2 2.7 Ghz (5200+)
Recommended System Operating Requirements for PC
• Windows Vista, Windows 7 or Windows
8
• DirectX 11 graphics card with 1GB
Video RAM
• Quad core CPU
• 4GB Memory
Example 1 (Nvidia/Intel):
• Nvidia GTX 560
• Intel Core i3-530
Example 2 (AMD):
• AMD Radeon HD5870
• AMD Phenom II X2 565
Hi-Performance PC Specifications
• Windows Vista, Windows 7 or Windows
8
• Latest DirectX 11 graphics card
• Latest quad core CPU
• 8GB Memory
Example 1 (Nvidia/Intel):
• NVidia GTX 680
• Intel Core i7-2600k
Example 2 (AMD):
• AMD Radeon HD7970
• AMD Bulldozer FX4150
dilihat dari System Requrement yang cukup tinggi, game
ini membutuhkan Frame Rate yang cukup besar, karena grafis yang diberikan
sangat baik.
Apabila tidak disajikan dalam real time dalam kata
lain kecukupan hardware tidak memadai, maka yang akan terjadi adalah lag,
karena frame rate tidak cukup besar untuk menjalankan game ini.
Minimum Frame Rate yang dibutuhkan ini tergantung
kepada kartu grafis yang digunakan
frame rate 45fps untuk GTX 680 dan 41fps untuk GTX 670
yang sudah sempurna untuk bermain dengan tampilan HD.
Bayangan(Shadow)
•
Di Rendah, bayangan maksimal peta resolusi bayangan
Sun-cast adalah 512 x 512, sedangkan pada Medium dan di atas ini meningkat
menjadi 1024 x 1024, sehingga bayangan luar yang lebih rinci.
•
Pada Medium dan di atas, partikel juga akan
bayang-bayang.
•
Pada Sangat Tinggi, kualitas bayang-bayang dari lampu
dinamis individu meningkat.
•
Pada tinggi dan sangat tinggi, bayangan ujung-ujungnya
lebih melunak untuk terlihat lebih realistis.
•
Pada tinggi dan sangat tinggi, Real-Time Volumetrik
Cloud Bayangan diaktifkan, yang menghasilkan efek yang mirip dengan poros
matahari bersinar melalui pohon-pohon, namun ini sebenarnya bayangan bergerak
awan dan benda-benda padat seperti gedung, dilemparkan melalui badan-badan
kabut.
Dari Cry
Engine 3 ini kita juga bisa melihat tampilan yang kabur ketika bergerak
bergantung kepada kecepatan, dan pembiasan diri dari partikel-partikel
merupakan satu hal yang sangat realistik yang pernah disaksikan dari suatu game
engine. Belum lagi tessellation yang membuat air dilautan terlihat begitu
nyata, juga mampu menimbulkan banyak buih ketika terjadi gesekan antara
gelombang-gelombang air laut.
Kesemua itu
dilakukan berkat adanya suatu mantra ajaib yang djadikan acuan utama oleh tim
pengembang CryEngine 3, yang telah digunakan selama beberapa ratus tahun yang
lalu :p. Dan mantra itu adalah, "What you see is what you play."
Yang berarti "Apa yang kamu lihat adalah apa yang kamu mainkan",
karena CryEngine 3 memberikan suatu efek dimana itu semua mengenai real-time
rendering.
teknik geometri dan teknik rendering pada game crisys
3 :
penempatan warna
warna
yang digunakan pada game ini bervariasi dan disusun berdasarkan warna aslinya.
Teknik ini membuat seolah-olah game criysis 3 sangatlah nyata. Gradasi warna
yang dipiih pun sangat serasi dalam peletakan.
degadrasi lembut :
selain
penempatan warna game crysis menggunakan teknik degradasi lembut sehingga objek
yang dilihat tidak kasar bentuknya.
Subdivision
: berbagai objek yang dibuat seolah
olah terlihat tidak ada celah patahan atau lekukan.
Teknik rendering
ada kalanya game crysis menggunakan efek lightning
seolah olah cahaya hanya datang disatu titik sedangkan bagian yang tidak
disinari oleh cahaya tersebut terlihat lebih gelap. Pantulan cahaya yang
digunakan pun membuat objek tersebut seperti mempunyai bayangan pada aslinya.
Pada game crysis 3 menggabungkan radiosity dengan ray tracing sehingga gambar
yang ditampilkan terlihat lebih hidup. Paga mae ini juga menggunakan teknik
bayangan benda yang jatuh ke objek transparan.
Berikut merupakan video ulasan tentang Crysis3 :
Sumber :
http://www.indogamers.com/read/25/06/2012/3628/ulasan_cryengine_3__graphics_engine_yang_sempurna/
http://www.crytek.com/cryengine/presentations/shining-the-light-on-crysis-3
http://www.infokomputer.com/2014/11/fitur/hyperion-teknologi-di-balik-big-hero-6/
http://www.arbainrambey.com/galeri.php
http://www.crytek.com/cryengine/presentations/shining-the-light-on-crysis-3
http://www.infokomputer.com/2014/11/fitur/hyperion-teknologi-di-balik-big-hero-6/
http://www.arbainrambey.com/galeri.php
No comments:
Post a Comment