Saturday, March 21, 2015

Realisme Dalam Grafik Komputer

 REALISME DALAM GRAFIK KOMPUTER

 

 Nama Anggota Kelompok :
Kelas : 3IA01
Alisca Damayanti / 50412648
Fransisco Asisi Adiananta / 52410877
Luki Firmansyah / 54412259
Ronny Armeilla / 56412688
Yoshepin Febri Yanti / 57412871


Fotorealisme


Karya:
Arbain Rambey
-Pagi di Singkawang-
 
Jenis lensa yang digunakan adalah Wide Angle yang menyebabkan objek yang dekat dengan kamera akan tampak lebih besar sedangkan objek di kejauhan akan tampak lebih kecil. Itu mengapa semak disebelah kanan bawah tampak lebih besar dibanding pohon yang ada di perbukitan belakang.

Jenis fotonya siluet monokromatik karena hanya terjadi perpaduan warna hitam dan putih. Pencahayaan full alami dari cahaya matahari bukan dari flash kamera, atau lampu sorot lainnya. Jika memakai pencahayaan buatan gambar yang paling dekat kamera akan terlihat lebih terang dari pada bagian paling jauh dari kamera.


Sesuai dengan teknik Realisme, foto diatas memenuhi beberapa tekniknya antara lain:
1.    Bumps-maps: pada foto diatas daratan disebelah kanan bawah terlihat semakin melebar lalu menghilang. Bagian yang menghilang menunjukan bahwa daratan tersebut semakin rendah dari permukaan air.
2.    Shadow-maps: terdapat bayangan dari bukit yang terpantul di permukaan air. Dan pantulan atau bayangan terdapat dibawah bukit, yang berarti arah datang cahaya dari bagian atas. Dan diperkirakan foto ini diambil pada pagi hingga siang hari. Serta pantulan gambar awan yang terdapat pada permukaan air.


Animasi

 

Untuk pembahasan animasi, disini akan diambil contoh proses pembuatan dari film animasi Big Hero 6. Film animasi ini diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios. Film ini bercerita tentang seorang anak kecil yang tergila – gila akan dunia robotik dan membentuk sebuah tim untuk mengalahkan seorang musuh bertopeng.

Dalam pembuatan animasi ini, tim produksi awalnya membuat sketsa masing – masing karakter seperti gambar berikut :

 

Setelah membuat sketsa, tim produksi akan membuat sebuah model 3d dari karakter tersebut, lalu melakukan 3d test dengan menambahkan animasi sederhana seperti berikut :


Masing – masing karakter mendapatkan fase animation test. Tahap ini bertujuan untuk merealisme karakter 3D yang sudah dibuat. Realisme ini meliputi penambahan animasi terhadap karatkter, fenomena alam meliputi kulit, rambut, dan lainnya yang membuat karakter tampak “real”. Contohnya seperti gambar berikut :




Dalam produksi pembuatan Animasi Film Big Hero ini, Disney membuat renderer khusus yang diberi nama “Hyperion’. Dengan renderer ini disney dapat memunculkan karakter animasi, landscape, gerak, yang sesuai dengan feel and look yang berbeda dari film animasi lainnya, sehingga memiliki ciri khas.

Hyperion menemukan cara untuk melacak jalur adegan dengan banyak geometri. Hyperion melakukan dua tahap. Pertama, renderer memilah besar berpotensi out-of-core batch ray, Pertama, penyaji memilah kumpulan sinar yang berpotensi “out-of-core”, lalu secara efektif mengelompokkan sinar yang mirip.

Kedua, penyaji tidak melakukan shading sinar sebenarnya, sampai sinar diurutkan dan dikelompokkan. Hal ini memungkinkan untuk sistem free cache melakukan model pencahayaan, radiasi, radiosity dan pencahayaan secara besar-besaran, dalam memori penyaji praktis pada sebuah chip.

Salah satu keunggulan/ciri khas Hyperion renderer, dalam hal pencahayaan. Tidak hanya sistem yang memiliki fungsi area lights, tetapi renderer juga mendukung iluminasi volume dan secara acak membentuk geometri pancaran cahaya. Ini adalah tools umum, tetapi digunakan untuk hal-hal seperti salah satu karakter di bawah. 



 

 

Berikut merupakan ulasan tentang pembuatan Big Hero Six :

 Game / VR



Genre : First Person Shooter
Pembuat : Crytek
Penerbit : Electronic Arts
Platforn : Microsoft Windows , Playstation 3, Xbox 360

Pengembang: FRANKFURT - Chief Executive Officer (CEO) studio pengembang Crytek, Cevat Yerli, dibuat oleh studio pengembang asal Frankfurt, Jerman.
CryEngine 3 merupakan teknologi graphics game yang menampilkan bayangan dari pencahayaan suatu objek terlihat nyata, dimana ketika player bayangannya menjauh akan memudar dan sedikit menghilang. Rerumputan akan ikut bergerak apabila terkena sentuhan dari pemain yang melintasinya, juga bergoyang ketika terkena hempasan angin yang lalu-lalang. Bahkan partikel seperti jilatan api akan tampak seperti nyata, tetesan air hujan disamudera dan permukaan yang terkena air hujan disuatu objek mampu memantulkan suatu bayangan. Dengan kata lain, CryEngine 3 menjanjikan grafik game yang nyata seperti bentuk aslinya direal-world.
 

Game Crysis menggunakan Motion Capture dalam menggerakan berbagai karakter AI-nya, dengan demikian gerakan karakter yang berada pada game ini terlihat nyata dan memiliki kompleksitas yang tinggi dalam pergerakan. Gerakan yang ada akan terlihat mudah dimainkan kembali karena tidak perlu menyimpan keyframe animasi
Karena game Crysis 3 memiliki graphic yang baik, maka harus diimbangi dengan kebutuhan hardware yang memadai juga

Minimum System Operating Requirements for PC

• Windows Vista, Windows 7 or Windows 8
• DirectX 11 graphics card with 1Gb Video RAM
• Dual core CPU
• 2GB Memory (3GB on Vista)

Example 1 (Nvidia/Intel):
• Nvidia GTS 450
• Intel Core2 Duo 2.4 Ghz (E6600)

Example 2 (AMD):
• AMD Radeon HD5770
• AMD Athlon64 X2 2.7 Ghz (5200+)

Recommended System Operating Requirements for PC

• Windows Vista, Windows 7 or Windows 8
• DirectX 11 graphics card with 1GB Video RAM
• Quad core CPU
• 4GB Memory

Example 1 (Nvidia/Intel):
• Nvidia GTX 560
• Intel Core i3-530

Example 2 (AMD):
• AMD Radeon HD5870
• AMD Phenom II X2 565

Hi-Performance PC Specifications

• Windows Vista, Windows 7 or Windows 8
• Latest DirectX 11 graphics card
• Latest quad core CPU
• 8GB Memory

Example 1 (Nvidia/Intel):
• NVidia GTX 680
• Intel Core i7-2600k

Example 2 (AMD):
• AMD Radeon HD7970
• AMD Bulldozer FX4150



dilihat dari System Requrement yang cukup tinggi, game ini membutuhkan Frame Rate yang cukup besar, karena grafis yang diberikan sangat baik.
Apabila tidak disajikan dalam real time dalam kata lain kecukupan hardware tidak memadai, maka yang akan terjadi adalah lag, karena frame rate tidak cukup besar untuk menjalankan game ini.
Minimum Frame Rate yang dibutuhkan ini tergantung kepada kartu grafis yang digunakan
frame rate 45fps untuk GTX 680 dan 41fps untuk GTX 670 yang sudah sempurna untuk bermain dengan tampilan HD.



Bayangan(Shadow)
       Di Rendah, bayangan maksimal peta resolusi bayangan Sun-cast adalah 512 x 512, sedangkan pada Medium dan di atas ini meningkat menjadi 1024 x 1024, sehingga bayangan luar yang lebih rinci.

       Pada Medium dan di atas, partikel juga akan bayang-bayang.

       Pada Sangat Tinggi, kualitas bayang-bayang dari lampu dinamis individu meningkat.

       Pada tinggi dan sangat tinggi, bayangan ujung-ujungnya lebih melunak untuk terlihat lebih realistis.

       Pada tinggi dan sangat tinggi, Real-Time Volumetrik Cloud Bayangan diaktifkan, yang menghasilkan efek yang mirip dengan poros matahari bersinar melalui pohon-pohon, namun ini sebenarnya bayangan bergerak awan dan benda-benda padat seperti gedung, dilemparkan melalui badan-badan kabut.
  

Dari Cry Engine 3 ini kita juga bisa melihat tampilan yang kabur ketika bergerak bergantung kepada kecepatan, dan pembiasan diri dari partikel-partikel merupakan satu hal yang sangat realistik yang pernah disaksikan dari suatu game engine. Belum lagi tessellation yang membuat air dilautan terlihat begitu nyata, juga mampu menimbulkan banyak buih ketika terjadi gesekan antara gelombang-gelombang air laut.
 



Kesemua itu dilakukan berkat adanya suatu mantra ajaib yang djadikan acuan utama oleh tim pengembang CryEngine 3, yang telah digunakan selama beberapa ratus tahun yang lalu :p. Dan mantra itu adalah, "What you see is what you play." Yang berarti "Apa yang kamu lihat adalah apa yang kamu mainkan", karena CryEngine 3 memberikan suatu efek dimana itu semua mengenai real-time rendering.


teknik geometri dan teknik rendering pada game crisys 3 :



penempatan warna
            warna yang digunakan pada game ini bervariasi dan disusun berdasarkan warna aslinya. Teknik ini membuat seolah-olah game criysis 3 sangatlah nyata. Gradasi warna yang dipiih pun sangat serasi dalam peletakan.

degadrasi lembut : selain penempatan warna game crysis menggunakan teknik degradasi lembut sehingga objek yang dilihat tidak kasar bentuknya.

Subdivision : berbagai objek yang dibuat seolah olah terlihat tidak ada celah patahan atau lekukan.

Teknik rendering
ada kalanya game crysis menggunakan efek lightning seolah olah cahaya hanya datang disatu titik sedangkan bagian yang tidak disinari oleh cahaya tersebut terlihat lebih gelap. Pantulan cahaya yang digunakan pun membuat objek tersebut seperti mempunyai bayangan pada aslinya. Pada game crysis 3 menggabungkan radiosity dengan ray tracing sehingga gambar yang ditampilkan terlihat lebih hidup. Paga mae ini juga menggunakan teknik bayangan benda yang jatuh ke objek transparan.


Berikut merupakan video ulasan tentang Crysis3 :


 Sumber :






No comments:

Post a Comment