SUMMARY PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
STRATEGI PERUSAHAAN YANG TERBAIK SECARA UMUM
PENDAHULUAN
Sebuah perusahaan perlu menyusun
strategi, baik itu strategi jangka pendek maupun berkelanjutan. Strategi dapat
menjadi nilai pembeda antara perusahaan yang memimpin di pasar dengan
perusahaan pesaingnya, Strategi yang baik akan membawa perusahaan menjadi
terdepan diantara pesaingnya.
Dalam praktek penyusuan strategi
pada sebuah perusahaan tidaklah mudah, banyak sekali contoh perusahaan yang
memiliki produk bagus tetapi menggunakan strategi pemasaran yang salah,
sehingga produknya menjadi tidak laku dan dilupakan. Hal inilah yang
menyebabkan sebuah strategi menjadi salah satu hal yang vital dalam sebuah
perkembangan perusahaan, bahkan tidak jarang perusahaan meminta bantuan
konsultan top dengan biaya yang tidak main-main untuk menyusun strategi yang
tepat.
STRATEGI DALAM PERUSAHAAN
Seorang pakar manajemen strategi,
Richard Rumlet, memperkenalkan 4 kriteria untuk mengevaluasi baik-buruknya
strategi sebuah perusahaan, yaitu :
1. Consonance
Kemampuan
strategi dalam memanfaatkan peluang bisnis dan mengatasi ancaman yang muncul di
masa yang akan datang. Sebagai contoh strategi pengembangan produk baru di
sektor otomotif Astra dengan memproduksi beragam jenis kendaraan keluarga,
merupakan strategi yang tepat untuk meraih peluang peningkatan jumlah kelas
menengah di Indonesia yang membutuhkan kendaraan keluarga yang murah dan andal.
2. Adantage
Kemampuan
strategi dalam memanfaatkan keunggulan
dan meminimalisasi kelemahan perusahaan. Sebagai contoh strategi BRI yang tetap
fokus melayani sektor UKM sangat sesuai dengan keunggulan dan pengalaman BRI
dalam kredit mikro.
3. Feasibility
Sejauh
mana implementasi strategi didukung oleh sumberdaya (finansial, SDM,
organisasi, sistem, budaya) dan kemampuan perusahaan untuk berubah. Sebagai
contoh Indosat berhasil bertransformasi dari international carrier manjadi full
network service provider karena didukung oleh sumberdaya dan manajemen
perubahan yang baik.
4. Consistency
Sejauh
mana strategi bisnis dijabarkan ke dalam program implementasi dengan baik. Program implementasi meliputi penurunan
sasaran tingkat perusahaan ke dalam sasaran tingkat divisi, departemen
fungsional, unit kerja, sampai individu.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keempat poin tersebut dapat
menjadi titik tumpu dalam penyusunan strategi yang tepat, karena jika strategi
meleset sedikit saja, maka efek kepada perusahaan akan fatal sekali. Kriteria
tersebut membantu mengevaluasi penyusunan strategi yang dilakukan baik oleh
perusahaan itu sendiri maupun dari pihak luar sebelum strategi tersebut
dilakukan.
Perlu diperhatikan juga ketika
menjalankan strategi bahwa implementasi juga sangat penting. Implementasi
strategi dalam perusahaan harus memperhatikan visi dan misi juga batasan
kebijakan yang berlaku di dalam perusahaan. Untuk itu seorang manajer berperan
penting dalam proses implementasi strategi ini.
Seorang manajer dalam perusahaan
harus mampu menyesuaikan implementasi strategi dengan keadaan dalam perusahaan.
Penyesuaian dapat berupa perubahan struktur sistem, penyusunan SDM, kompetensi
organisasi, bahkan aturan budaya perusahaan. Untuk itu sebuah strategi yang
baik akan bekerja maksimal jika dibarengi dengan manajemen perusahaan yang
baik.
STRATEGI JANGKA PANJANG
Jika kedepannya sebuah strategi
yang telah diimplementasikan membawa perusahaan tersebut lebih maju lagi, maka
dibutuhkan perencanaan strategi jangka panjang untuk mengekspansi perusahaan,
bisa dengan cara memperbesar perusahaan yang sudah ada, atau membuka kantor
cabang.
Pemiliah strategi jangka panjang
ini pun harus melewati tahapan yang panjang, karena keputusan akan berpengaruh
terhadap kemajuan perusahaan. Dalam penyusunan strategi jangka panjang ini
harus menimbang banyak aspek, misalnya produk yang ditawarkan, jumlah konsumen,
ataupun banyaknya permintaan pada suatu daerah.
Sebagai contoh jika sebuah
perusahaan X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan
minuman dengan permintaan menyebar di suatu negara. Maka harus dipertimbakan
strategi yang tepat agar profit perusahaan semakin baik. Untuk itu kemungkinan
besar perusahaan X akan membuka cabang di lokasi yang persentase permintaannya
tinggi. Tidak berhenti disitu, perusahaan X pun harus memilih manajemen kontrol
sistem yang diterapkan yaitu desentralisasi ataupun sentralisasi. Banyak sekali
aspek-aspek yang harus ditimbang dalam membuat sebuah strategi yang tepat.
Kembali lagi ke tujuan strategi perusahaan yaitu untuk membangun keunggulan di
bidangnya dan mengalahkan pesaing lainnya.
Sumber :
No comments:
Post a Comment